Jumat, 30 Desember 2016

Tipe-tipe siswa/anak didik dalam belajar


a.          Tipe belajar visual
Bagi siswa yang bertipe belajar visual, yang memegang peran penting adalah mata/penglihatan visual, dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak/titik beratkan pada peragaan/media, ajak mereka ke objek-objek yang berkaitan dengan pelejaran cara menunjukan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis.
b.         Tipe belajar auditif
Siswa yang bertife auditif mengendalikan kesukaan belajarnya melalui telinga (alat pendengaran), untuk itu maka guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Karena akan sia-sialah guru yang menerangkan dengan lantang, jelas dan dengan intonasi yang tepat.
c.          Tipe belajar kinestetik
Siswa yang bertipe belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.
d.         Tipe belajar taktil
Taktil artinya rabaan atau sentuhan. Siswa yang seperti ini penyerapan hasil pendidikannya melalui alat peraba yaitu tangan atau kulit. Contoh, mengatur ruang ibadah, menentukan buah-buahan yang rusak.
e.          Tipe belajar olfaktoris
Keberhasilan siswa yang bertipe olfaktoris, tergantung pada alat indra pencium, tipe siswa ini akan sangat cepat menyesuaikan dirinya dengan suasana bau lingkungan. Siswa tipe ini akan cocok bila bekerja di laboratorium.
f.          Tipe belajar gustative
Siswa yang bertipe gustative (kemampuan mencicipi) adalah mereka yang mencirikan belajarnya lebih mengandalkan kecakapan lidah. Mereka akan lebih cepat memahami apa yang dipelajarinya melalui indra kecapnya.
g.         Tipe belajar kombinatif
Siswa bertipe kombinatif adalah siswa yang dapat dan mampu mengikuti pelajaran dengan menggunakan lebih dari satu alat indra. Ia dapat menerima pelajaran dengan mata dan teling sekaligus ketika belajar. Karena banyak ragam tipe belajar siswa, maka kita sebagai pendidik hendaknya mengenali betul anak didik kita dan hendaknya pendidik memiliki berbagai metode mengajar, agar siswa dapat menerima atau mengerti apa yang disampaikan oleh gurunya dengan seefektif dan seefisien mungkin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar