Perkembangan yang di alami peserta didik membawa mereka
kea rah kematangan. Kematangan ini akan tercapai jika sudah menemukan pegangan
atau nilai-nilai yang mereka cari, yaitu menjelang berakhirnya masa remaja atau
mulainya dewasa. Kematangan fisik atau jasmani terjadi setelah berhentinya
pertumbuhan yang terjadi dengan pesat. Kematangan social ditandai oleh sikap
social yang mantap sebagai anggota masyarakat. Kematangan emosional ditandai
oleh stabilnya emosi. Namu, usia untuk mencapai kematangan ini berbeda-beda ,
ada anak yang cepat matang dan ada juga yang sangat lambat. Kaum interaksionis
mempercayai bahwa hampir semua kualitas fisik dan psikis individu merupakan
hasil dari pengaruh pembawaan dan lingkungan. Misalnya :
§ Tinggi
badan anak tergantung kepada rancangan genetic yang diturunkan dari orang
tuanya (pembawaan)
§ Tinggi
badan anak tergantung pada gizi dan latihan yang diperoleh selama proses
pertumbuhan (lingkungan)
§ Perkembangan
kognisi anak tergantung kepada taraf intelegensi yang dimiliki (pembawaan)
§ Anak
hanya akan belajar bahasa yang di dengarnya (lingkungan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar