Faktor
yang Mempengaruhi Perkembangan Anak
Secara garis besar, faktor-faktor yang menyebabkan perkembangan tiap-tiap individu tidak sama antara satu dengan lainnya. Di antara faktor-faktor di dalam diri yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan individu adalah sebagai berikut :
· Bakat atau pembawaan : Anak dilahirkan
dengan membawa bakat-bakat tertentu, seperti bakat music,seni, agama, akal
yang tajam dan sebagainya.
· sifat-sifat keturunan : Sifat yang
individu ini dipusatkan dari orang tua atau nenek moyang dapat berupa fisik dan
mental.
·
Dorongan dan instink : Dorongan adalah
kodrat hidup yang mendorong manusia melaksanakan sesuatu atau bertindak pada
saatnya.
Selain
itu, ada juga yang menggolongkan faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta
didik seperti berikut :
1.
Faktor Internal
· Kondisi Fisik -> merupakan faktor
biologis individu yang merujuk pada faktor genetic yang diturunkan oleh kedua
orang tua nya.
· Kondisi Psikis -> merupakan faktor
yang berkaitan dengan kondisi fisik. Ranah perkembangan individu menyangkut
aspek fisik, intelektual, yaitu kognitif dan bahasa emosi dan social moral.
2.
faktor Eksternal
· Lingkungan Fisik -> Lingkungan ini
mencakup kondisi keamanan, cuaca, keadaan geografis, sanitasi atau kebersihan
lingkungan, serta keadaan rumah, yang meliputi ventilasi, cahaya dan kepadatan
hunian.
·
Lingkungan Nonfisik -> Faktor
nonfisik meliputi berbagai macam komponen, yaitu keluarga, pendidikan dan
masyarakat.
Perkembangan
Masa Hidup Anak
1. Perkembangan
Anak dari Segi Psikologi
Masa
hidup seseorang dapat dibagi dalam beberapa tahap perkembangan dengan tingkat
kematangan tertentu, meliputi :
§ Masa
bayi : 0-2 tahun,
§ Masa
anak : masa balita, prasekolah
§ Masa
anak sekolah,
§ Masa
praremaja
§ Masa
remaja
§ Masa
dewasa : dewasa muda,
§ Dewasa
madya, dan
§ Dewasa
lanjut
Lebih
lanjut, dalam pembahasan ini akan dibahas mengenai perkembangan pada masa
anak-anak, yang meliputi berikut ini :
A. Masa
Balita, Masa Prasekolah (2-5 Tahun)
Pada
masa ini, pertumbuhan fisik berjalan terus. Kemampuan berbicara bertambah maju
dan perbendaharaan kata bertambah banyak. Anak sudah dapat berjalan dan bicara,
maka lingkungan social bertambah luas karena ia bermain dengan teman-teman di
luar lingkungan keluarganya, pada masa kanak-kanak, perkembangan yang lebih
mudah di amati adalah perkembangan motorik. Motori anak berbeda dengan motorik
orang dewasa, berikut ini adalah perbedaan nya:
§ Cara
memegang : orang dewasa perkakas dengan cara khas secara optimal, sedangkan
anak-anak asal memegang saja.
§ Cara
berjalan : orang dewasa berjalan hanya menggunakan otot yang perlu saja,
sedangkan anak-anak berjalan seolah-olah seluruh tubuhnya ikut bergerak.
§ Cara
menyepak : anak-anak menyepak bola kedua tangannya ikut mengaju kedepan dengan
berlebihan.
B. Masa
Anak Sekolah (6-12 Tahun)
Pada
masa ini, anak memasuki masa belajar di dalam dan di luar sekolah. Banyak aspek
perilaku dibentuk melalui penguatan verbal, keteladanan, dan identifikasi.
Anak-anak pada masa kini harus menjalani tugas-tugas perkembangan, yakni
sebagai berikut :
§ Belajar
keterampilan fisik
§ Membentuk
sikap sehat mengenai dirinya sendiri
§ Belajar
bergaul dengan teman-teman sebaya
§ Belajar
peranan jenis yang sesuai dengan jenisnya
§ Membentuk
hati nurani, nilai norma dan nilai social
§ Memperoleh
kebebasan pribadi
Dalam
perkembangan ini, anak tetap memerlukan penambahan pengetahuannya melalui
belajar.
C. Masa
Anak Tanggug : Praremaja (10-12 tahun)
Pada
masa ini, mudah terjadi identifikasi yang sifatnya emosional terhadap teman
sebaya yang sejenis. Minat dan aktivitasnya mulai mencerminkan jenisya secara
lebih jelas. Pengendalian emosi dan kesediaan bertanggung jawab lebih terlihat
melalui perbuatan atau tindakan. Namun demikian, anak tanggung tetap memerlukan
kehangatan dan keserasian dalam keluarga dan membutuhkan dukungan emosional
orang tua bila mengalami kekecewaan dalam pergaulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar