Berikut
ini beberapa gejala d emam dengue, di antaranya:
·
Suhu badan tinggi yang bisa mencapai 41
derajat celcius
·
Tubuh menggigil
·
Kehilangan nafsu makan
·
Badan terasa lelah
·
Sakit kepala
·
Sakit tenggorokan
·
Wajah berwarna kemerahan
·
Nyeri sendi, otot, dan tulang
·
Mual-mual
·
Muntah
·
Nyeri pada bagian belakang mata
·
Pembengkakan kelenjar getah bening
·
Munculnya bintik-bintik merah di kulit
(terutama pada anak-anak)
Pada
kasus yang jarang terjadi, demam dengue juga menyebabkan hidung dan gusi mengeluarkan
darah yang jumlahnya sangat sedikit (berbeda dengan pendarahan yang terjadi
pada hemorrhagic dengue fever yang mana volume darah yang dikeluarkan cukup
banyak). Virus dengue memerlukan masa inkubasi sama seperti virus lain pada
umumnya. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama kali masuk ke
tubuh sampai gejala mulai muncul. Pada demam dengue, gejala biasanya baru
dirasakan setelah 4-10 hari sejak masuknya virus melalui gigitan nyamuk. Sering
kali kita sulit membedakan antara gejala demam dengue dengan sakit flu biasa,
terlebih lagi jika kita belum pernah membaca informasi seputar gejalanya.
Karena itu, alangkah baiknya kita langsung memeriksakan diri ke dokter apabila
di keluarga kita ada yang mengalami gejala-gejala demam dengue seperti
disebutkan di atas untuk mencegah kondisi memburuk. Beberapa dokter biasanya
mampu mengenali demam dengue hanya dari gejala-gejala yang pasien rasakan,
terlebih lagi jika mereka sudah sering menangani penyakit ini. Untuk memperkuat
diagnosis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi
keberadaan virus dengue di dalam tubuh. Karena banyaknya kondisi lain yang bisa
menyebabkan gejala serupa dengan demam dengue, maka pemeriksaan darah penting
untuk dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar