1. Karakteristik Konsep Diri Anak Usia Sekolah
Dasar
Mc Devitt dan Ormrod
(2002), memberikan gambaran tentang perubahan-perubahan konsep diri anak usia
sekolah (6-12 tahun) yaitu memberikan gambaran tentang perubahan-perubahan
dalam konsep diri anak usia sekolah dasar. Awal-awal masuk sekolah dasar,
terjadi penurunan dalam konsep diri anak-anak. Hal ini mungkin disebabkan oleh
tuntutan baru dalam akademik dan perubahan sosial yang muncul disekolah. Sekolah
dasar banyak memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk membandingkan dirinya
dengan teman-temannya, sehingga penilaian dirinya secara gradual menjadi lebih
realistis.
Menurut Santrock (1995), perubahan-perubahan
dalam konsep diri anak selama tahun-tahun sekolah dasar dapat dilihat
sekurang0kurangnya dari tiga karakteristik konsep diri.
a.
Karakteristik Internal
b.
Karakteristik Aspek Sosial
c.
Karakteristik Perbandingan Sosial
2. Karakteristik Konsep Diri Remaja (SMP-SMA)
Santrock
(1998),menyebutkan sejumlah karakteristik penting perkembangan konsep diri pada
masa remaja, yaitu sebagai berikut.
a. Abstract and idealistic, misalnya dapat
dilihat dari pernyataan remaja usia 14 tahum mengenai dirinya.
b. Differentiated, dibandingkan dengan anak
yang lebih muda, remaja lebih mungkin untuk menggambarkan dirinya sesuai dengan
konteks atau situasi yang semakin terdiferensiasi.
c. Contradictions Within the Self. Remaja
mendeferensiasikan dirinya ke dalam sejumlah peran dan dalam konteks yang
berbeda-beda.
d. The Fluctuating Self. Seorang peneliti
menjelaskan sifat fluktuasi dari diri remaja tersebut dengan metafora “the
barometric self” ( diri barometik).
e. Real and Ideal, True and False Selves.
Kemampuan untuk menyadari adanya perbedaan antara diri yang nyata (real self)
dengan diri yang ideal (ideal self) menunjukan adanya peningkatan kemampuan
kognitif mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar