Kamis, 29 Desember 2016

Karakteristik Perkembangan Konsep Diri Peserta Didik

 1. Karakteristik Konsep Diri Anak Usia Sekolah Dasar
Mc Devitt dan Ormrod (2002), memberikan gambaran tentang perubahan-perubahan konsep diri anak usia sekolah (6-12 tahun) yaitu memberikan gambaran tentang perubahan-perubahan dalam konsep diri anak usia sekolah dasar. Awal-awal masuk sekolah dasar, terjadi penurunan dalam konsep diri anak-anak. Hal ini mungkin disebabkan oleh tuntutan baru dalam akademik dan perubahan sosial yang muncul disekolah. Sekolah dasar banyak memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk membandingkan dirinya dengan teman-temannya, sehingga penilaian dirinya secara gradual menjadi lebih realistis.
Menurut Santrock (1995), perubahan-perubahan dalam konsep diri anak selama tahun-tahun sekolah dasar dapat dilihat sekurang0kurangnya dari tiga karakteristik konsep diri.
a.       Karakteristik Internal
b.      Karakteristik Aspek Sosial
c.       Karakteristik Perbandingan Sosial

2. Karakteristik Konsep Diri Remaja (SMP-SMA)
Santrock (1998),menyebutkan sejumlah karakteristik penting perkembangan konsep diri pada masa remaja, yaitu sebagai berikut.
a. Abstract and idealistic, misalnya dapat dilihat dari pernyataan remaja usia 14 tahum mengenai dirinya.
b. Differentiated, dibandingkan dengan anak yang lebih muda, remaja lebih mungkin untuk menggambarkan dirinya sesuai dengan konteks atau situasi yang semakin terdiferensiasi.
c. Contradictions Within the Self. Remaja mendeferensiasikan dirinya ke dalam sejumlah peran dan dalam konteks yang berbeda-beda.
d. The Fluctuating Self. Seorang peneliti menjelaskan sifat fluktuasi dari diri remaja tersebut dengan metafora “the barometric self” ( diri barometik).
e. Real and Ideal, True and False Selves. Kemampuan untuk menyadari adanya perbedaan antara diri yang nyata (real self) dengan diri yang ideal (ideal self) menunjukan adanya peningkatan kemampuan kognitif mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar