Jumat, 30 Desember 2016

Tahap-tahap dan Ciri Perkembangan Anak


            Perkembangan manusia mula-mula berada dalam keadaan bayi dengan cirri yang khas, kemudian bertambah besar dengan ciri-ciri yang khas pula yang disebut kanak-kanak. Setelah itu menjadi anak besar(puber), lalu menjadi remaja, dan akhirnya menjadi dewasa. Tiap masa ditandai dengan cirri-ciri tertentu serta kecakapan dan sikap tertentu yang disebut tahap perkembangan .
1. Tahap Perkembangan Biologis
Masa Prenatal
Pada masa ini anak berada dalam kandungan dan sangat penting sebagai pembentukan manusia yang biasa berdampak sepanjang hidup. Memiliki 3 fase yaitu :
1.      Pengalihan gen dari orang tua bila terjadi gangguan cirri fisik psikologinya akan terganggu.
2.      Pembentukan organ tubuh serta jenis kelamin, bila terjadi gangguan akan mengalami cacat bawaan.
3.      Lingkungan dari kandungan dipengaruhi oleh kondisi psikologi dan fisik dari sang ibu.
Masa Bayi
Infancy (orok): selama 2 minggu sejak lahir
§  Fase partunatal yaitu, 30 menit setelah kelahiran bayi masih merasa bersetu dan tergantung sesungguhnya kepada ibunya.
§  Fase neonatal yaitu, setelah plasenta atau ari-ari dipotong, bayi mulai berdiri sendiri sebagai individu. Masa ini menjadi hal utama karena mulai menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi.
Babyhood (bayi): 2 tahun setelah masa jabang bayi.
§  Masa ini membentuk dasar kepribadian, mengalami pertumbuhan secara cepat, sekaligus ketergantungan dengan ibu berkurang atau individualis.
Masa Kanak-Kanak Awal (Early Childhood)
§  Berlangsung dari umur 2 tahun sampai 6 tahun. Ini masa sulit karena anak menjadi susah di control dan mulai sadar dia bisa melakukan apapun tanpa bantuan dan merasa tidak harus tunduk pada lingkungan.
Masa Kanak-Kanak Akhir (Late Childhood)
§  Berlangsung 6 tahun sampai prgan seksualnya masak, pada umumnya 12-13 tahun untuk wanita dan 14-15 tahun untuk pria.
Masa Pubertas Akhir (Akhir Baligh)
§  Pubertas ditandai dengan masaknya organ reproduksi, secara fisik sudah siap beranak-pinak, kemudian daya tari terhadap lawan jenis lebih kuat.
Masa Remaja (Adolescence)
§  Masa ini adalah masa transisi, yang sangat sulit dari masa sebelumnya atau secara umum merupakan klimaks. Masa remaja dibagi menjadi 2 bagian yaitu : remaja awal sekitar 13-17 tahun dan remaja akhir berusia sekitar 17-18 tahun.
Masa Dewasa Awal (Early Adulthood)
§  Berkisar antara 18-40 tahun. Ini adalah masa pemantapan diri terhadap pola hidup baru atau keluarga .
Masa Dewasa Madya (Middle Adulthood/Middle Age)
§  Berkisar antara 60 tahun ke atas, masa dimana mensyukuri yang sudah di capai di masa sebelumnya.
2. Tahap Perkembangan Berdasarkan Didaktif
            Dasar yang digunakan para ahli untuk menentukan pembagian tahap perkembangan manusia ini ialah tingkat-tingkat perkembangan anak dan cara bagaimana mendidiknya dengan cara-cara tertentu.
Adapun tahap-tahap perkembangan itu adalah sebagai berikut :
Tahap I            : dari umur 0 sampai 2 tahun. Tahap ini disebut tahap asuhan.
Tahap II          : dari umur 2 sampai 12 tahun. Tahap ini di namakan tahap pendidikan jasmani dan latihan-latihan panca indera.
Tahap III         : dari umur 12 sampai 15 tahun. Tahap ini disebut tahap pendidikan akal pikiran.
Tahap IV         : dari umur 15 sampai 20 tahun. Tahap inidisebut tahap pembentukan watak (karakter) dan pendidikan agama.
3. Tahap Perkembangan  Berdasarkan Psikologi
            Para ahli yang mengikuti pendapat ini menyatakan bahwa tahap perkembangan manusia itu mendasarkan diri kepada perkembangan keadaan psikologi pada suatu masa tertentu. Golongan yang menjadi pelopor dalam tahap perkembangan ini adalah Oswald Kroh. Dengan demikian , Kroh membagi tahap-tahap perkembangan ini sebagai berikut :
Tahap I            : mulai umur 0 sampai 3 tahun , yang biasanya disebut juga masa kanak-kanak awal.
Tahap II          : mulai umur 3 sampai 13 tahun, yang disebut juga masa keserasian sekolah.

Tahap III         : mulai dari 13 sampai akhir masa remaja , yang biasanya disebut juga masa kematangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar