Kamis, 29 Desember 2016

Karakteristik Belajar Anak Usia Sekolah Dasar (SD)

Belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan sebelum belajar.

 Cara Anak Belajar
Piaget (1950) menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam mengimplementasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya. Menurutnya, setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebur schemata, yaitu sistem konsep yang ada dalam pikiran sebgai hasil pemahaman terhadap objek yang ada dalam lingkungannya.
Kecenderungan belajar anak usia sekolah dasar memiliki tiga ciri, yaitu sebgai berikut.
1)      Konkret
Konkret mengandunf makna proses belajar beranak dari hal-hal yang konkret, yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba an diotak-atik dengan titik penekanan pada permanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
2)      Integrative
Pada tahap usia sekolah dasar, anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu, hal ini melukiskan cara berfikir anak yang deduktif yakni dari hal umum ke bagian demi bagian.
3)      Hierarkis
Pada ta            hap usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diperhatikan mengenai urutan logis, keterkaitan antarmateri, dan cakupan keluasan serta kedalaman materi.
Adapun karakteristik pembelajaran yang perlu dilakukan terhadap anak-anak tersebut dengan menggunakan hal berikut :
§  Belajar dan Pembelajaran Bermakna
Belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya dengan informasi baru pada konsep-konsep relavan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang.
§  Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
Berikut ini Delapan Belas (18) kiat atau cara yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa :
1.      Gunakan metode dan kegiatan yang bervariasi
2.      Jadikan siswa peserta aktiv
3.      Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai
4.      Ciptakan suasana kelas yang kondusif
5.      Berikan tugas secara proposional
6.      Libatkan diri untuk membantu siswa mencapai hasil
7.      Berikan petunjuk pada para siswa agar sukses dalam belajar
8.      Hindari kompetisi antarpribadi
9.      Berikan masukan
10.  Hargai kesukseskan dan keteladanan
11.  Antusias dalam mengajar
12.  Tentukan standar yang tinggi bagi seluruh siswa
13.  Pemberian penghargaan untuk motivasi
14.  Ciptakan aktivitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas
15.  Kenali minat-minat siswa
16.  Peduli dengan siswa-siswa
17.  Hindari penggunaan ancaman
18.  Hindarilah komentar buruk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar